Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri 10-hewan-paling-berbahaya-penghuni-hutan-hujan-amazon. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Minggu, 08 September 2019

thumbnail

10 Binatang Paling Berbahaya Penghuni Hutan Hujan Amazon

BRITA10 | Hutan Hujan Amazon yaitu hutan hujan terbesar di dunia yang mewakili setengah dari hutan hujan di dunia. Hutan ini berada di wilayah Amerika Selatan mencakup sembilan negara yaitu negara Brasil, Peru, Kolombia, Ekuador, Bolivia, Guyana, Suriname dan Guyana Perancis. Hutan ini merupakan kawasan santunan alam yang luar biasa, rumah bagi suku-suku terasing dan tumbuhan unik serta sekitar 16.000 spesies binatang mendiami hutan ini yang banyak diantaranya tidak sanggup ditemukan di kawasan lainnya di bumi ini. Beberapa ilmuwan bahkan menyampaikan bahwa selalu ada spesies gres yang ditemukan di hutan hujan amazon ini.

Semua binatang yang hidup di hutan hujan amazon sangat mengagumkan dengan caranya sendiri, mengikuti keadaan dengan kehidupan hutan di alam liar dan sebagian besar dari mereka sanggup kita saksikan kehadirannya. Namun beberapa dari mereka bagaimanapun harus dibiarkan hidup sendiri demi keselamatan dan Anda harus berhati-hati kalau bersahabat dengan mereka lantaran sebagian binatang di hutan hujan amazon sangat berbahaya dan mematikan kalau Anda tidak berhati-hati berada di dekatnya.

Berikut 10 Hewan Paling Berbahaya Penghuni Hutan Hujan Amazon

10. Elang Harpy

 yaitu hutan hujan terbesar di dunia yang mewakili setengah dari hutan hujan di dunia 10 HEWAN PALING BERBAHAYA PENGHUNI HUTAN HUJAN AMAZON

Elang Harpy yaitu burung pemangsa terbesar di dunia dengan cakar yang sanggup tumbuh sampai 13 centimeter. Dengan cakar yang panjang dan tajam ini, ia sanggup mengambil monyet, tupai, trenggiling, burung-burung kecil atau rusa dengan sangat mudah. Dalam hal ini Elang Harpy juga sanggup menyambar anak-anak. Namun faktanya burung ini tidak pernah menyerang insan terkecuali sarang mereka terancam oleh manusia.


9. Spider Pengembara Brasil

 yaitu hutan hujan terbesar di dunia yang mewakili setengah dari hutan hujan di dunia 10 HEWAN PALING BERBAHAYA PENGHUNI HUTAN HUJAN AMAZON

Di hutan hujan Amazon setidaknya terdapat delapan spesies laba-laba pengembara yang dianggap oleh beberapa orang sebagai laba-laba paling beracun di dunia. Racun mereka sanggup mengakibatkan rasa sakit yang andal yang bila tidak cepat diobati sanggup mengakibatkan kelumpuhan dan kesulitan bernafas. Laba-laba ini lebih banyak aktif di malam hari berkeliaran di tanah untuk mencari makan.

8. Semut Bullet

 yaitu hutan hujan terbesar di dunia yang mewakili setengah dari hutan hujan di dunia 10 HEWAN PALING BERBAHAYA PENGHUNI HUTAN HUJAN AMAZON

Ant Bullet (paraponera clavata), yaitu salah satu hewan paling berbahaya penghuni hutan hujan Amazon. Walaupun sebetulnya binatang ini kecil hanyan mempunyai panjang sekitar 2,5 centimeter, namun gigitannya diibaratkan sama menyakitkan dengan tembakan dan bahkan lebih berbahaya daripada gigitan tawon tarantula. Semut Ant juga sanggup menyuntikan racun yang walaupun tidak mengakibatkan kematian tetapi sanggup mengakibatkan kelumpuhan sementara pada area yang digigit.

7. Ular Beracun Hutan Hujan Amazon


 yaitu hutan hujan terbesar di dunia yang mewakili setengah dari hutan hujan di dunia 10 HEWAN PALING BERBAHAYA PENGHUNI HUTAN HUJAN AMAZON

Anaconda Hijau bukanlah satu-satunya ular yang sanggup ditemukan di hutan hujan Amazon. Ada beberapa jenis speises ular berbahaya lainnya di hutan ini termasuk beberapa ular yang sangat berbisa ini. Ular berbisa hutan hujan Amazon sanggup tumbuh sampai 1 - 3,37 meter panjangnya.Salah satunya yaitu ular bushmaster, ular berbisa terpanjang di dunia.

6. Hiu Banteng

 yaitu hutan hujan terbesar di dunia yang mewakili setengah dari hutan hujan di dunia 10 HEWAN PALING BERBAHAYA PENGHUNI HUTAN HUJAN AMAZON

Dari 480 spesies hiu di dunia, tiga kemungkinanya sanggup menyerang insan dan Hiu Banteng yaitu salah satunya. Hewan yang sangat kasar ini sanggup hidup di air asin dan air tawar dan sering menentukan air keruh untuk mencari makan. Maka dari itulah Hiu Banteng sering ditemukan di bersahabat pantai hutan hujan Amazon. Hiu Banteng kebanyakan memakan ikan tetapi juga sering diketahui memakan burung, lumba-lumba sungai, mamalia kecil lainnya sampai manusia.

5. Katak Panah Beracun

 yaitu hutan hujan terbesar di dunia yang mewakili setengah dari hutan hujan di dunia 10 HEWAN PALING BERBAHAYA PENGHUNI HUTAN HUJAN AMAZON

Katak Panah Beracun yaitu beberapa mahluk paling berwarna yang sanggup Anda temukan di hutan hujan Amazon. Tetapi waspadalah, lantaran warna cerah pada mereka sebetulnya yaitu sebauh peringatan "Sentuh saya dan kau mati". Memang katak panah beracun mengeluarkan racun yang sangat berpengaruh melalui kulit mereka yang kalau diserap dalam jumlah yang besar, sanggup mengakibatkan gagal jantung dalam beberapa menit. 

Katak Panah Beacun Emas yaitu binatang paling mematikan di hutan hujan Amazon, Hewan ini mempunyai cukup racun untuk membunuh sampai 20 orang insan berilmu balig cukup akal atau sekitar 10.000 tikus.

Dari mana Katak Panah Beracun mendapat racunnya? Para ilmuwan percaya bahwa mereka menyerap racun dari seranggayang pada gilirannya mendapat racun dari tanaman. Di penangkaran, Katak Panah Beracun mempunyai contoh makan yang berbeda sehingga binatang ini tidak beracun.  


4. Piranha Perut Merah

 yaitu hutan hujan terbesar di dunia yang mewakili setengah dari hutan hujan di dunia 10 HEWAN PALING BERBAHAYA PENGHUNI HUTAN HUJAN AMAZON

Sebagian dari kita mengenal Piranha Perut Merah sebagai ikan yang sanggup merobek daging dari tulang dalam hitungan detik. Namun ini tidak selalu benar, Piranha berperut merah sebagian besar yaitu pemulung sehingga makanan mereka sebagian besar terdiri dari binatang mati dan sekarat. Mereka juga memakan serangga dan tanaman. Mereka lebih cenderung untuk dimangsa pada diri mereka sendiri, itulah sebabnya mereka hidup dalam kelompok untuk perlindungan. 

Dalam kasus dimana insan diserang oleh Piranha Perut Merah, para korban biasanya terluka dan sebagian besar serangan itu terjadi pada ekspresi dominan kemarau saat sumber makanan sangat langka.

3. Belut Listrik

 yaitu hutan hujan terbesar di dunia yang mewakili setengah dari hutan hujan di dunia 10 HEWAN PALING BERBAHAYA PENGHUNI HUTAN HUJAN AMAZON

Bayangkan seekot binatang yang sanggup menghasilkan listrik lima kali lebih besar dari sebuah stop kontak didinding rumah Anda?  Hewan ini sebetulnya bukanlah belut, Ua mempunyai tiga organ umil yang bekerja bersama untuk menghasilkan listrik. Seringkali, ia memakai sejumlah kecil listrik untuk menyetrum mangsanya sebelum menelanya utuh. Tetapi saat terancam, ia sanggup melepaskan listrik dalam jumlah yang sangat besar dan sanggup terus melepaskannya dalam beberapa menit.

Banyak insan terkena sengatan listrik dari Belut Listrik ini yang seringkali secara tak sengaja menemukan mereka, meskipun mereka jarang mati. Tetapi kematian sanggup terjadi dengan beberapa guncangan atau korban terlalu lumpuh untuk bergerak dan pada kesudahannya tenggelam.  

2. Caiman Hitam

 yaitu hutan hujan terbesar di dunia yang mewakili setengah dari hutan hujan di dunia 10 HEWAN PALING BERBAHAYA PENGHUNI HUTAN HUJAN AMAZON

Caiman Hitam adalah salah satu buaya terbesar di dunia dan juga salah satu predator paling menyeramkan di hutan hujan Amazon. Tidak ada keraguan untuk memangsa binatang lainnya di hutan hujan Amazon termasuk monyet, piranha, babi hutan, berang-berang raksasa, anjing, anaconda dan buaya-buaya lainnya. Dengan rahangnya yang sangat kuat, mereka akan menerkam mangsanya dan kemudian menenggelamkannya kedalam sungai untuk segera menelannya. 

Jika mangsanya terlalu besar, ia akan menunggunya sampai binatang mangsanya membusuk kemudian menggigitnya menjadi potongan-potongan kecil. Beberapa serangan Buaya Hitam terhadap insan pernah tercatat. Buaya Hitam hutan hujan Amazon sanggup tumbuh sampai sepanjang 6 meter.

 
1. Anaconda Hijau

 yaitu hutan hujan terbesar di dunia yang mewakili setengah dari hutan hujan di dunia 10 HEWAN PALING BERBAHAYA PENGHUNI HUTAN HUJAN AMAZON

Tumbuh sampai lebih dari 9 meter dengan berat lebih dari 227 kilogram, Anaconda Hijau yaitu hewan paling berbahaya penghuni hutan hujan Amazon yang juga merupakan ular terbesar di dunia yang bersembunyi di Sungai Amazon untuk menunggu mangsa. Karena ukrannya yang besar, mengakibatkan gerakannya sangat lambat di daratan tetapi kalau di dalam air, beliau sanggup bergerak secara rahasia dan sangat cepat untuk menyerang apapun dihadapannya mirip mengalahkan jaguar, caiman, babi hutan, rusa dan bahkan juga manusia, terutama anak-anak. 

Ia akan melilitkan tubuhnya disekitar mangsanya dan menyeretnya kedalam air untuk mencekiknya dalam beberapa menit dan kemudian menelanya dengan rahangnya yang besar. 

Jumat, 06 September 2019

thumbnail

10 Binatang Langka Pulau Kalimantan Ini Terancam Punah

BRITA10 | Kalimantan  yaitu pulau terbesar ketiga di dunia yang berada di negara Indonesia. Kalimantan mempunyai hutan yang lebat habitat dari hewan-hewan langka yang kini terancam punah akhir maraknya agresi penebangan pohon, pembakaran hutan, perburuan liar dan lain sebagainya.

Hutan Kalimantan yaitu nirwana bagi bagi banyak tanaman dan fauna Indonesia. Hewan-hewan langka ini tumbuh subur di salah satu hutan hujan terbesar kedua di dunia sehabis Hutan Amazon di Amerika Selatan. Namun lantaran banyaknya praktek illegal logging dan eksplorasi alam yang berlebihan, kesudahannya banyah binatang penghuni Pulau Kalimantan menjadi langka keberadaannya dan bahkan terancam punah bila ini terus berlanjut.

Berikut 10 Hewan Langka Pulau Kalimantan Yang Terancam Punah yang kami lansir dari banyak sekali sumber.

1. Orangutan Kalimantan

 yaitu pulau terbesar ketiga di dunia yang berada di negara Indonesia 10 HEWAN LANGKA PULAU KALIMANTAN INI TERANCAM PUNAH

Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) yaitu spesies orangutan orisinil asal Pulau Kalimantan. Hewan langka Pulau Kalimantan yang terancam punah ini sanggup hidup selama 35 - 60 tahun.
Baca Juga : 10 Hewan Berbahaya Penghuni Hutan Hujan Amazon

Orangitan Kalimantan yaitu cuilan dari keluarga besar monyet dan merupakan mamalia arboreal terbesar di dunia. Satwa ini mempunyai rambut panjang dan kusut berwarna merah gelap kecokelatan dengan warna pada cuilan wajah mulai dari merah muda, merah hingga hitam. Berat orangutan kalimantan jantan pintar balig cukup akal sanggup mencapai 50 - 90 kg dengan tinggi antara 1,25 - 1,50 meter. Sementara orangutan Kalimantan betina mempunyai berat antara 30-50 kg dengan tinggi sekitar 1 meter.

Hewan langka ini kini terancam punah keberadaannya. Kehilangan habitat, pembalakan liar, kebakaran hutan, perburuan dan perdagangan orangutan untuk menjadi satwa peliharaan yaitu beberapa penyebab semakin berkurangnya populasi mereka hidup di alam liar. . 

2. Bekantan

 yaitu pulau terbesar ketiga di dunia yang berada di negara Indonesia 10 HEWAN LANGKA PULAU KALIMANTAN INI TERANCAM PUNAH

Bekantan (Nasalis larvatus) yaitu sejenis monyet berhidung panjang dengan rambut berwarna cokelat kemerahandan merupakan satu dari dua spesies dalam genus tunggal monyet nasalis.

Bekantan jantan berukuran lebih besar dari Bekantan betina. Ukurannya sanggup mencapai 75 cm dengan berat mencapai 24 kg. Sementara Bekantan betina berukuran 60 cm dengan berat 12 kg. Spesies ini juga mempunyai perut yang besar sebagai hasil dari kebiasaan mengkonsumsi makananya. Selain memakan buah-buahan dan biji-bijian, Bekantan memakan daun-daunan yang menghasilkan banyak gas pada waktu dicerna.

Spesies binatang yang menjadi maskot fauna Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia ini terancam punah lantaran hilangnya habitat hutan dan penangkapan liar yang masih terus berlanjut. 

3. Lutung Merah

 yaitu pulau terbesar ketiga di dunia yang berada di negara Indonesia 10 HEWAN LANGKA PULAU KALIMANTAN INI TERANCAM PUNAH

Lutung Merah (Presbytis rubicunda) yaitu sejenis primata di dalam keluarga cercopithecidae. Hewan langka pulau Kalimantan ini terancam punah bila tidak dilindungi dengan sangat serius. Lutung Merah mempunyai ekor panjang dan mempunyai bulou berwarna kemerahan , wajah berulas kebiruan, sedangkan anakan berwarna keputih-putihan dengan bercak hitam pada cuilan punggung dan melintang sepanjang bahu. 

Lutung Merah sanggup hidup di perkebunan tertentu dan keluar dari hutan kemudian memasuki kebun-kebun untuk memakan dedaunan muda dan biji-bijian. Kelestarian Lutung Merah semakin terancam dikarenakan beberapa penyebab utama menyerupai pembukaan atau penebangan hutan berskala besar, kebakaran hutan, perburuan dan perdagangan satwa liar. 

Baca Juga : 10 Spesies Hewan Punah Paling Menakjubkan Di Dunia

4. Lutung Dahi Putih

 yaitu pulau terbesar ketiga di dunia yang berada di negara Indonesia 10 HEWAN LANGKA PULAU KALIMANTAN INI TERANCAM PUNAH

Lutung Dahi Putih (Presbytis frontata) adalah hewan orisinil Pulau Kalimantan yang terancam punah keberadaannya. Spesies ini semakin berkurang sekitar 30% dalam rentan waktu 30 tahun. Hal ini disebabkan lantaran perburuan liar untuk di ambil dagingnya sebagai obat tradisional  serta hilangnya habitat mereka dengan sangat cepat.

5. Tupai Peminum Darah

 yaitu pulau terbesar ketiga di dunia yang berada di negara Indonesia 10 HEWAN LANGKA PULAU KALIMANTAN INI TERANCAM PUNAH

Tupai Peminum Darah (Rheithrosciurus macrotis) adalah salah satu hewan langka yang hidup di Pulau Kalimantan. Walaupun spesies ini mempunyai tubuh yang kecil, namun binatang ini sanggup membunuh binatang lainnya menyerupai Kijang yang mempunyai tubuh lebih besar darinya. Hewan ini diketahui sering beraktivitas di malam hari di Taman Nasional Gunung Palung, Provinsi Kalimantan Barat. 

Ciri-ciri Tupai Peminum Darah ini mempunyai bulu pendengaran yang panjang dan ekor besarnya berbulu lebat. Ekor binatang pengerat ini memang lebih besar dari panjang tubuhnya. Sementara panjang total dari binatang ini yaitu sekitar 36 cm.

Salah satu cara bertahan hidup dari Tupai Pemakan Darah ini yaitu dengan meminum darah rusa dengan cara meloncat dari pohon ke leher rusa untuk meminum darahnya yang bahkan hingga merobek leher rusa hingga terbunuh.

6. Gajah Pygmi

 yaitu pulau terbesar ketiga di dunia yang berada di negara Indonesia 10 HEWAN LANGKA PULAU KALIMANTAN INI TERANCAM PUNAH

Gajah Pygmi atau Gajah Kalimatan (Elephas maximus borneensis) yaitu subspesies dari Gajah Asia yang sanggup di temukan di Pulau Kalimantan cuilan utara. Asal undangan Gajah Kalimantan ini masih merupakan kontroversi. Terdapat hipotesis bahwa mereka dibawa ke Pulau Kalimantan pada tahun 2003. Penelitian DNA mitokondria menemukan bahwa lelihurnya terpisah dari populasi daratan selama pleistosen, ketika jembatan darat yang menghubungkan Pulau Kalimantan dengan Kepulauan Sunda menghilang 18.000 tahun yang lalu. 

Spesies Gajah Pygmi kini berstatus kritis akhir hilangnya sumber makanan, pengrusakan habitat mereka. Menurut IUCN pada tahun 2007, Populasi Gajah Pygmi hanya tinggal 1.000 ekor di Pulau Kalimantan.   

7. Katak Kepala Pipih

 yaitu pulau terbesar ketiga di dunia yang berada di negara Indonesia 10 HEWAN LANGKA PULAU KALIMANTAN INI TERANCAM PUNAH

Katak Kepala Pipih Kalimantan (Barbourula kalimantanensis) yaitu sejenis kodok dari suku Bombinatoridae. Katak langka yang terancam punah ini merupakan satu-satunya jenis katak di dunia yang diketahui tidak mempunyai paru-paru. 

Katak ini pertama kali dideskripsi pada tahun 1978 oleh Djoko T. Iskandar. seorang pakar herpertofauna dari ITB Bandung.  Spesiemen yang hanya satu-satunya ini ketika itu ditemukan disekitar Nanga Pinoh, Melawi, Provinsi Kalimantan Barat. Meskipun banyak sekali cara pencarian terus dilakukan, spesies yang kedua gres sanggup ditemukan ditempat yang berdekatan dengan tempat pertama pada tahun 1995.   

Baca Juga : 10 Hewan Laut Paling Berbahaya Di Bumi

8. Pesut Mahakam

 yaitu pulau terbesar ketiga di dunia yang berada di negara Indonesia 10 HEWAN LANGKA PULAU KALIMANTAN INI TERANCAM PUNAH

Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris) yaitu sejenis binatang mamalia yang sering juga disebut sebagai Lumba-lumba air tawar. Hewan langka Pulau Kalimatan ini terancam punah keberadaannya diatas permukaan bumi lantaran berdasarkan IUCN pada tahun 2007, binatang ini hanya tersisa 50 ekor saja di dunia. Populasi hewn ini terus menyusut akhir habitatnya terganggu, terutama makin sibuknya kemudian lintas perairan Sungai Mahakam, serta tingginya tingkat pengikisan dan pedangkalan sungai akhir pengelolaan hutan di sekitarnya. Kelestarian Pesuut Mahakam juga terancam akhir terbatasnya materi masakan berupa udang dan ikan, lantaran harus bersaing dengan para nelayan di sepanjang Sungai Mahakam.

Tidak menyerupai mamalia air lainnya yang hidup di laut, Pesut Mahakam hanya hidup di sungai-sungai tempat tropis yang keberadaannya hanya tiga lokasi di dunia yaitu di Sungai Mahakam, Sungai Mekomg dan Sungai Irawady yang semuanya berada di Pulau Kalimantan.

Pesut mempunyai kepala berbentuk bulat dengan kedua matanya yang kecil. Tubuh pesut berwarna abu-abu hingga wulung tua, lebih pucat dibagian bawah. Sirip punggung kecil dan membundar di belakang pertengahan punggung. Dahi tinggi dan membundar, tidak ada paruh, sirip dada lebar membundar. 

9. Owa Kalimantan

 yaitu pulau terbesar ketiga di dunia yang berada di negara Indonesia 10 HEWAN LANGKA PULAU KALIMANTAN INI TERANCAM PUNAH

Owa Kalimantan atau Owa Kalawet (Hylobates albibarbis) adalah sejenis monyet arbureal yang menyebar terbatas (endemik) di pedalaman hutan Kalimantan, Indonesia dibagian barat daya Pulau Kalimantan diantara anutan Sungai Kapuas dan Sungai Barito.

Owa Kalimantan bertubuh sedang. Panjang kepala dan tubuh binatang jantan pintar balig cukup akal antara 462 - 475 mm sementara betinanya sedikit lebih besar dengan ukuran 465 - 497 mm. Warna binatang ini umumnya kecokelatan hingga cokelat terang. dengan topi atau tudung cokelat gelap. alis keputihan dan pipi serta dagu keputihan yang mengesankan menyerupai berewok berwarna putih melingkari wajahnya yang berwarna hitam. Bagian dada dan perut sisi dalam tungkai serta ujung tangan dan kaki berwarna cokelat gelap , setidaknya lebih gelap dari cuilan tubuh lainnya. Jari-jari tangan dan kaki kehitaman , punggung cuilan bawah lebih jelas warnanya.

Owa Kalimantan ketika ini dikatagorikan sebagai binatang dalam status terancam punah oleh IUCN. Penyebabnya yaitu hilangnya atau berkurangnya luas hutan rawa gambut yang menjadi habitat monyet ini di Pulau Kalimantan. 

Baca Juga : 10 Ular Paling Mematikan di Dunia

10. Kucing Merah

 yaitu pulau terbesar ketiga di dunia yang berada di negara Indonesia 10 HEWAN LANGKA PULAU KALIMANTAN INI TERANCAM PUNAH

Kucing Merah (Pardofelis badia) atau dikenal juga sebagai Kucing Kalimantan yaitu kucing liar endemik Pulau Kalimantan yang sangat langka keberadaannya. Menurut data IUCN pada tahun 2012, spesies Kucing Merah terancam punah lantaran penurunan populasi yang diperkirakan lebih dari 20% pada tahun 2020 lantaran hilangnya habitat orisinil mereka di hutan hujan Kalimantan. Pada tahun 2007, Populasi Kucing Merah diperkirakan kurang dari 2.500 ekor kucing pintar balig cukup akal yang hidup di alam liar. 

Kucing Merah berukuran jauh lebih kecil dibandingkan dengan Kucing Emas Asia. Bulunya berwarna cokelat jelas dan lebih pucat di tubuh cuilan bawah. Bulu dibagian kaki dan ekor agak pucat berwarna merah. Ekornya memanjang dan meruncing pada ujungnya dengan garis putih di sisi bawah dan ada bercak hitam kecil di ujung atasnya. Telinga Kucing Merah berbentuk bulat, warna bulu pada cuilan luar yaitu cokelat kehitaman. sedangkan pada cuilan dalam berwarna lebih terang.

Panjang kepala dan tubuh binatang ini bervariasi dari 49,5 hingga 67 centimeter dengan panjang ekor antara 30 - 40,3 centimeter. Kucing pintar balig cukup akal mempunyai berat sekitar 3-4 Kg. 

Nah itulah 10 Hewan Langka Pulau Kalimantan Yang Terancam Punah yang apabila kita tidak jaga dan lestarikan  akan benar-benar punag dari permukaan bumi Kalimantan.


About