10 Rudal Anti Kapal Paling Menghancurkan Di Dunia

BRITA10 | Rudal anti kapal yakni rudal yang fungsi utamanya yakni untuk
menghancurkan kapal di permukaan. Rudal anti kapal ini sanggup diluncurkan dari truk, kapal selam, pesawat tempur, helikpter sampai kapal perang yang dengan kekuatan hulu ledaknya rudal-rudal ini akan dengan gampang menghancurkan kapal-kapal fregat atau kapal perusak di laut.

Salah satu rudal anti kapal yang banyak dipakai oleh negara-negara di dunia yakni rudal anti kapal Harpoon yang diproduksi oleh McDonell Douglas, AS. Rudal jenis ini pernah dipakai dalam Perang Irak - Iran tahun 1980 dan juga komplik AS - Lybia pada tahun 1986.

Berikut 10 rudal anti kapal paling menghancurkan di dunia ibarat yang kami lansir dari laman Military-Today.com

10. Exocet  (Perancis)

Exocet (ikan terbang dalam bahasa Perancis) yakni rudal anti kapal paling menghancurkan di dunia milik Perancis yang dikembangkan pada tahun 1970-an. Meskipun rudal ini masih kurang dalam ukuran dan jangkauan hulu ledak, rudal yang pernah teruji dalam pertempuran ini masih tetap di prosuksi sampai hari ini. Exocet sangat murah, efektif dan sanggup diluncurkan dari kapal selam, pesawat tempur dan kapal Angkatan Laut.

Pembangunan rudal anti kapal Exocet dimulai pada tahun 1970-an yang pada awalnya bertujuan sebagai rudal anti kapal permukaan ke permukaan untuk dipakai pada kapal perang. Namun kemudian rudal ini juga bisa diluncurkan dari kapal selam dan pesawat tempur.

Rudal ini yakni senjata yang dipandu secara internal, Ketika jaraknya sudah sekitar 12-15 kilometer dari target, ia mulai memanfaatkan radar aktifnya. Exocet mempunyai motor roket berbahan bakar padat dan sanggup mencapai kecepatan tertinggi sampai Mach 0,9 (1130 km / jam).

Rudal anti kapal Exocet banyak dipakai untuk menghancurkan kapal fregat atau kapal korvet alasannya ukuran hulu ledaknya yang kecil. 

Hingga dikala ini, sekitar 4.000 rudal anti kapal Exocet telah diproduksi dan hanya oleh perusahaan Perancis Aerospatiale yang kini penggalan dari  MBDA.

Baca Juga: 10 Helikopter Angkut Militer Terbesar di Dunia

9. Otomat (Italia)

Otomat adalah rudal anti kapal laut (AShM) yang diproduksi oleh Italia yang merupakan produk dari kegiatan bersama antara OTO Melara, Italia dengan Matra, Perancis. Program ini dimulai pada tahun 1967 yang pada awalnya dimaksudkan untuk menghasilkan rudal bersama untuk dipakai oleh Angkatan Bersenjata Perancis dan Italia.

Rudal anti kapal Otomat berbentuk panjang, sikindris dan sempit dengan hidung berbentuk kerucut dengan memakai panduan homing radar aktif. Pencari aktif SMA-ST-2 single-axis (Otomayt buatan Perancis memakai Col Vert seeker yang dibentuk oleh Thompson CSF) menerangi sasaran dengan sinar radio melalui antena  pemancar radar, melihat pantulan radar pada target, dan misil kemudian mengarahkan dirinya kesasaran.

8. Penguin  (Norwegia)

Penguin adalah rudal anti kapal (AShM) yang ringkas dan ringan produk dari Kongsberg (sekarang penggalan dari General Dynamics European Systems) yang dirancang terutama untuk peluncuran dari helikopter atau kapal rudal kecil. Beberapa model juga sanggup diluncurkan dari sayap pesawat tempur dengan memakai sistem panduan inframerah.

Penguin mempunyai bentuk yang asing yang membedakannya dari semua rudal anti kapal yang ada. Badan pesawat berbentuk silinder dan cukup konvensional dengan strip kecil yang menonjol di kedua sisi tetapi semua sirip tersapu curamSirip depan berukuran kecil yang berada hampir di hidung rudal sementara sirip belakang jauh lebih besar terletak sempurna di belakang penggalan tengah tubuh pesawat. Sirip belakang sanggup dilipat untuk memungkinkan rudal masuk kedalam tabung peluncuran dan melesat ke luar dikala misil diluncurkan. Dua mata yang terangkat di atas rudal memungkinkannya untuk sanggup dibawa ditiang bawah pesawat terbang atau potongan helikopter. Jendela pencari beling di hidung berbentuk kubah dan berwarna hijau gelap. Penguin biasanya di cat putih, putih pudar atau abu-abu muda.

Informasi wacana komposisi Penguin sepertinya belum dipublikasikan yang kemungkinan besar mempunyai tubuh alumunium dan sirip dengan jendela pencari silikon, tetapi komposisi internal mungkin telah diklarifikasi.

Baca Juga: 10 Pesawat Serang Terbaik di Dunia Saat Ini

7. P-800 Oniks  (Russia)

P-800 Oniks yakni salah satu rudal anti kapal paling menghancurkan di dunia dikala ini yang pengembangannya dimulai pada tahun 1983 dan mulai beroperasi pada awal tahun 2000-an. Sejauh ini rudal P-800 Oniks telah dipakai di darat atau kapal selam, meskipun beberapa sumber menyampaikan bahwa rudal ini juga telah di pasang di kapal perang dan pesawat tempur. 

Pada tahun 2017, P-800 Oniks telah dipasang pada kapal selam rudal jelajah bertenaga Oscar kelas II Rusia. Dikatakan bahwa akan lebih banyak dari kapal selam Rusia ini akan dipasang kembali untuk membawa rudal Oniks sampai tahun 2020.

P-800 mempunyai sistem panduan yang efektif. Platform peluncuran sanggup berjalan dengan kondusif sesudah meluncurkan rudal. Pada awal peluncuranya, P-800 memakai panduan satelit dan menjelang selesai ia secara aktif melacak sasarannya dengan radar Panduan ini bekerja dengan sangat baik sehingga rudal P-800 Oniks mempunyai Circular Error Probable (CEF) hanya 1,5 meter.

P-800 mempunyai peluang yang sangat tinggi untuk mencapai target, Kecepatan supersoniknya memberinya peluang manis untuk menghindari CIWS dan senjata kapal lainya. Selain itu, rudal ini mempunyai langkah-langkah akhir elektronik yang semakin meningkatkan pertahanannya.

Rudal jelajah anti kapal ini membawa hulu ledak yang sangat kuat. Beratnya antara 200 - 250 kg , hulu ledak ini bisa menghancurkan kapal standart. Selain itu rudal ini juga memakai hulu ledak konvensional atau nuklir. 

5. Kh-35 (Rusia)

Pengembangan awal rudal anti kapal Kh-35 dimulai pada tahun 1977 yang direncanakan menjadi tanggapan Uni Soviet untuk rudal anti kapal barat yang telah muncul ibarat Exocet (Pernacis), OTOMAT (Italia) dan Harpoon (USA). 

Kh-35 merupakan penerus rudal anti kapal P-15 Termit yang mempunyai kinerja yang ibarat dengan Exocet Perancis dan OTOMAT Italia - Perancis. Kh-35 jauh sederhana untuk diproduksi daripada Onik P-800 kalibr dari rudal anti kapal Tsyrkon hipersonik gres yang dikala ini sedang dikembangkan. Rudal anti kapal Rusia ini yakni senjata yang relatif murah, harganya sekitar $500.000 per rudal. 

Kh-35 sanggup membawa hulu ledak Fragmentasi Peledak Tinggi (He-FRAG) 145 kg. Rudal ini dirancang untuk menembus secara horizontal melalui sekat dan kompatemen sebelum meledak di dalam kapal. Rudal ini dirancang untuk mengalahkan kapal dengan perpindahan sampai 5.000 t 

Kh-35 mempunyai sistem navigasi inersia dengan homing radar aktif pada tahap terminal penerbangannya. Rudal ini berjalan antara 10-15 meter diatas permukaan. Pencari radar mempunyai jangkauan 20 km dan mengarahkan rudal ke sasarannya. Rudal ini bergerak dengan kecepatan subsonik 950 - 1050 km/jam.

Baca Juga: 10 Kapal Induk Tercanggih Di Dunia Saat Ini

4. P-15 Termit (Rusia)

Raduga P-15 Termit yang tevolusioner yakni rudal jelajah anti kapal pertama yang berhasil mencapai layanan operasional yang dalam pengujian berhasil bisa menawarkan kemampuan untuk menghancurkan kapal perang kecil.

Pembangunan rudal ini selesai pada tahun 1960, dimana P-15 Termit memasuki layanan operasional dengan Angkatan Laut Soviet yang pada awalnya dipakai sebagai persenjataan untuk kapal perang Soviet berukuran sedang ibarat kapal penjelajah rudak kelas Kynda. 

3. Neptun (Ukraina)

Neptunus atau Neptun yakni rudal anti kapal Ukraina yang secara sepintas ibarat dengan Kh-35U tetapi mempunyai tubuh yang lebih panjang dengan lebih banyak materi bakar, pendorong yang lebih besar dan beberapa modifikasi lainnya. Rudal ini pertama kali diumumkan pada tahun 2013 dan selesai diuji pada tahun 2016 dengan jangkauan mencapai 280 km yang sanggup diluncurkan dari platfrom Angkatan Darat, Laut dan Udara.

Dalam hal kinerja, rudal anti kapal Neptun pada umumnya ibarat dengan Kh-35U Rusia. Rudal ini mempunyai daya jelajah sampai sekitar 280 km / jam dan sanggup membawa hulu ledak High Explosive Fragmentantion (HE-FRAG) yang beratnya sekitar 145 kg. Rudal ini akan sanggup dengan gampang mengahncurkan kapal fregat dan kapal perusak lainnya yang lebih kecil.





2. AGM-158C LRASM (USA)

LRASM merupakan singkatan dari rudal anti kapal jangka panjang yang dikembangkan oleh Lockheed Martin. Rudal ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Laut dan Angkatan Udara AS. 

AGM-158C LRASM dipersenjatai dengan hulu ledak fragmentasi 450 kg hulu ledak. Rudal ini memakai perutean dan panduan presisi yang sanggup dipakai dalam semua kondisi cuaca, siang atau malam hari. Rudal ini memakai rangkaian sensor canggih , tautan data dan Global Positioning System (GPS) yang ditingkatkan yang tahan terhadap segala gangguan. Sistem panduan dan pencari telah disediakan oleh sistem BAE.

Rudal anti kapal LRASM sanggup menghancurkan targer spesifik dalam sekelompok banyak kapal di laut. Pengembang menyatakan bahwa jangkauannya lebih besar dari 370 km. Selain itu rudal anti kapal berteknologi siluman ini dirancang untuk mengurangi penampang radar, jadi rudal ini akan sulit untuk dideteksi dan disadap.

Baca Juga: 10 Pesawat Siluman Paling Canggih Di Dunia Saat Ini

1. Harpoon (USA)

Rudal anti kapal Harpoon mungkin yakni senjata yang paling umum dipakai di barat. Sejak memasuki produksi dengan McDonell Douglas (yang kini penggalan dari Boeing) semenjak tahun 1975. Lebih dari 7.000 rudal telah diproduksi melengkapi ratusan kapal di seluruh dunia dengan harga yang relatif murah sekitar $ 1,5 juta. Sistem senjata ini serba guna dan bisa diluncurkan dari truk, pesawat sampai kapal selam.

Harpoon yakni rudal anti kapal peledak tinggi subsonik di atas cakrawala. Ludal ini melacaj kuariri dengan memakai radar aktif dan meledak pada sasaran. Rudal ini dilengkapi dengan hulu ledak ledakan penetrasi 221 kilogram. Tenaga pencetus berasal dari turbojet Teledyne CAE J402-400 yang menghasilkan daya dorong sampai 300 kg. yang memungkinkan rudal Harpoon sanggup melaju dengan kecepatan sekitar Mach 0,5 (617 km/jam).

Rudal anti kapal Harpoon pertama kali terlihat dalam pertempuran perang Irak - Iran pada tahun 1980. Sejak itu rudal ini juga dipakai dalam komplik AS-Lybia tahun 1986, Operasi AS di Teluk Persia tahun 1988 dan beberapa penemabkan tak sengaja.

Saat ini sekitar 30 negara di dunia memakai rudal anti kapal Harpoon ibarat Australia, Korea Selatan, Kanada, Brasil, Arab Saudi, Pakistan, Mesir, Amerika Serikat, Taiwan, Jerman, Turki, Israel, Jepang dan Inggris.

Editor: Mahessa Rey
Sumber: Military-Today.com

5 Rudal Jelajah Berhulu Ledak Nuklir Paling Menghancurkan Di Dunia

BRITA10 | Peluru kendali atau rudal jelajah yaitu senjata roket militer yang bisa
dikendalikan atau mempunyai sistem otomatis untuk mencari sasaran musuh. Peluru kendali atau rudal pertama kali dipakai oleh Jerman dalam Perang Dunia Kedua yaitu rudal V-1  dan rudal V-2. Keduanya memakai sistem autopilot sederhana untuk menjaga arah biar tetap terbang ke arah yang telah ditentukan sebelumnya. 

Baca Juga: 10 Rudal Balistik Antarbenua Paling Menghancurkan Di Dunia Saat Ini

Rudal jelajah paling menghancurkan di dunia dirancang untuk mengirimkan senjata nuklir. Rudal-rudal berhulu ledak nuklir ini mempunyai jangkauan minimal 5 - 500 km menyerupai rudal jelajah BGM-109 Tomahawk buatan Amerika Serikat atau BRAHMOS buatan Rusia.

Berikut 5 rudal jelajah berhulu ledak nuklir paling menghancurkan di dunia.

1. BRAHMOS

Brahmos yaitu rudal jelajah jarak pendek tercepat di dunia yang sanggup membawa hulu ledak nuklir yang dikembangkan bersama antara Rusia dan India. Rudal yang pertama kalinya diluncurkan pada tahun 2001 ini mulai beroperasi dengan Angkatan Bersenjata India pada tahun 2006. Beberapa sumber menyampaikan bahwa India mempunyai total 1.000 rudal BRAHMOS.

BEAHMOS didasarkan pada rudal jelajah anti-kapal supersonik P-800 Rusia. Rudal ini mempunyai panjang 9 meter dengan diameter 0,7 meter ini mempunyai sistem propulsi dua tahap dengan memakai penguat roket berbahan bakar padat untuk akselerasi awal dari eamjet materi bakar cair untuk peluncuran supersonik. Booster dikeluarkan oleh fatwa udara stelah terbakar.

Rudal jelajah jarak pendek ini mempunyai jangkauan 290 - 300 km dengan sanggup membawa hulu ledak nuklir atau 200-300 hulu ledak konvesional 

BRAHMOS yaitu salah satu rudal jelajah tercepat di dunia. Rudak ini bergerak dengan kecepatan supersonik sampai kecepatan Mach 2,8 (3.430 km/jam).

BRAHMOS berbasis di darat, dibawa dan diluncurkan dari TEL seluler berbasis pada sasis Tatra T816-6MWR8T 12X12. Kendaraan ini sanggup membawa 3 rudal. Selain di darat, BRAHMOS juga sanggup dipasang di kapal selam, kapal atau pesawat tempur.

Baca Juga: 10 Rudal Anti Kapal Paling Menghancurkan di Dunia

2. SSC-8 (Rusia)

Baru-baru ini sistem rudal jelajah serangan darat gres dikembangkan oleh Rusia. Meskipun penunjukkan tepatnya di Rusia belum diketahui, Namun berdasarkan Barat rudal ini berjulukan SSC-8 yang selama pengembangannya dikenal dengan SSC-X-8. Sistem rudal ini memakai rudal jelajah jarak jauh 9M728 dan 9M729 dengan hulu ledak nuklir.

Pada tahun 2019, sesudah bertahun-tahun menyangkal keberadaan rudal nuklir gres ini, Rusia alhasil mengakui keberadaan rudal nuklir gres ini. Sistem rudal jelajah ini pertamakali diungkapkan kepada publik pada tahun 2019. Pada awal 2019, Rusia setidaknya telah mengoperasikan 64 9M729rudal jelajah dan sejumlah kendaraan yang diluncurkan. 

Pengembangan dan pengiriman rudal ini telah melanggar Perjanjian Angkatan Muklir Jangka Menengah 1987 atau Perjanjian INF. yang melarang peluncuran rudal darat dengan jarak antara 500 dan 5.500 km. Hal ini menimbulkan Amerika Serikat menarik diri dari perjanjian.

Rudal SSC-8 dirancang untuk membawa hulu ledak nuklir yang mempunyai kekuatan sebesar 10-50 kT. 

Baca Juga: 10 Kapal Selam Militer Terbaik di Dunia Saat Ini

3. Iskandar-K (Rusia)

Iskandar-K adalah sistem rudal jarak pendek yang dipakai oleh Angkatan Darat Rusia yang biasanya membawa rudal jelajah dengan jangkauan maksimum 400 km. Rudal ini mempunyai kemampuan sekunder untuk meluncurkan rudal jelajah jarak menengah R-500. Pengembangan rudal berbasis darat ini dimulai pada tahun 1996 yang didasarkan pada rudal jelajah Soviet RK-55 yang mulai beroperasi pada tahun 1987 namun dibatalkan alasannya yaitu Perjanjian Pasukan Nuklir Jangka Menengah (INF).

Di beberapa titik, Rusia terus melanjutkan pengembangan rudal ini. R-500 diuji coba pada tahun 2007. Rudal R-500 dengan hulu ledak konvensional pertama kali dikerahkan pada tahun 2011 Sebuah batch pertama dari 12 sistem Iskandar, bisa meluncurkan rudal balistik dan rudal jelajah pada tahun 2013. Hingga pada tahun 2017, Rudal Iskandar-K pertamakali dikerahkan dengan hulu ledak nuklir.

Sumber resmi Rusia mengklaim bahwa Rudal R-500 yang juga dikenal sebagai 9M728 mempunyai jangkauan 490 km. Namun beberapa sumber juga melaporkan bhwa rudal ini sanggup menjangkau 1.500 km dengan membawa hulu ledak konvensional 500 kg atau hulu ledak nuklir dengan hasil sekitar 10-50 kT.

Baca Juga: 10 Pesawat Serang Terbaik di Dunia Saat Ini

4. BGM-109G Gryphon (USA)

BGM-109G Gryphon yaitu rudal jelajah paling menghancurkan di dunia yang dioperasikan oleh Angkatan Udara AS (USAF) selama tamat tahun 19080-an sampai awal 1990-an. Rudal ini intinya yaitu BGM-109A Tomahawk yang diluncurkan dari darat dan juga ditetapkan sebagai Ground Lounched Cruise Missile (GLCM) namun kadang kala juga disebut sebagai "Glickum", namun tidak pernah diluncurkan sebagai Gryphon yang mempunyai hulu ledak nuklir.

Gryphon yaitu produk dari Program GLCM yang diprakasai oleh USAF pada tahun 1971 sebagai sebagai upaya untuk menyebarkan pengganti rudal jelajah MGM-13 Mace yang sudah usang. Senjata gres ini diprogram sanggup membawa hulu ledak nuklir sampai jangkauan lebih dari 2.000 km dengan memakai mesin turbofan kecil yang irit dan panduan Terrain Contour Matching (TERCOM).

Baca Juga: 10 Helikopter Tempur Amerika Serikat Paling Mematikan

5. BGM-109 Tomahawk (USA)

Rudal jelajah berhulu ledak nuklir paling menghancurkan di dunia selanjutnya yaitu BGM-109 Tomahawk buatan Amerika Serikat. Rudal jelajah paling populer dan paling teruji dalam pertempuran ini membawa mutan yang berat dalam jarak yang sangat jauh dan sanggup diluncurkan dari banyak sekali daerah yang berbeda.

Asal seruan rudal ini dibentuk berawal dari Tomahawk yang berasal dari tahun 1971 , Ketika Angkatan Laut AS tertarik pada rudal jelajah yang diluncurkan dari kapal selamuntuk pertama kalinya semenjak Regulus yang bernasib jelek pada tahun 1950-an. 

Pemgembangan BGM-109 Tomahawk bukanya tanpa kontroversi. Banyaknya penundaan program, pembengkakan biaya, kegagalan pengujian, dan jangkauan creep membuatnya menerima banyak kritik baik di media maupun di kongres. 

Peluncuran kapal permukaan pertama Tomahawk terjadi pada bulan Maret 1980 dari kapal perusak DD-976 Merril. Sementara peluncuran dari kapal selam pertama dilakukan setahun berikutnya yaitu pada bulan Juni 1981 dari kapal selam Guitarro SSN-665, Hingga pada alhasil Angkatan Laut AS secara resmi mendeklarasikan BGM-109 Tomahawk mulai beroperasi pada bulan Maret 1983.  

Tomahawk dirancang untuk diluncurkan dari kapal dan peluncur berbasis darat (penandaan BGM), kapal selam (penandaan UGM), dan pesawat (penunjukan RUPS). Demi kesederhanaan semua jenis Tomahawk digambarkan sebagai "BGM-109". Juga perlu diperhatikan bahwa bahwa versi kapal selam dan kapal permukaan intinya sama. Sedangkan BGM-109G mempunyai hulu ledak nuklir yang berbeda dari versi lainnya.  

Editor : Mahessa Rey

Sumber : Military-Today.com

10 Rudal Anti Tank Terbaik Di Dunia

BRITA10 | Rudal Anti Tank (Anti Tank Guided Missile, ATGM) ialah peluru kendali yang dirancang untuk menghancurkan tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya.  Rudal-rudal ini bisa membawa hulu ledak yang lebih besar pada medan perang modern yang menciptakan infanteri mempunyai kemampuan untuk menghancurkan tank tempur utama musuh yang besar lengan berkuasa dari jarak terdekat sampai terjauh dari tripod, kendaraan tempur atau helikopter.

Rudal anti tank terbaik di dunia ini sangat menakutkan. Dengan kecepatan yang tinggi serta huluk ledaknya yang mematikan menyerupai rudal anti tank Kornet buatan Rusia atau rudal anti tank AGM-114 Hellfire yang sanggup diluncurkan dari helikopter tempur sekelas AH-64D Apache Longbow  mengakibatkan rudal anti tank ini telah menjadi teror para tank diseluruh dunia.

Berikut 10 rudal anti tank terbaik di dunia yang sanggup menghancurkan kendaraan tank dalam sekejap.

1. Kornet (Rusia)

Kornet adalah salah satu rudal anti tank terbaik di dunia yang dipandu oleh anti-tank Rusia. Rudal ini menjadi yang terbaik alasannya reputasinya yang sangat angker yang mempunyai jangkauan yang melebihi rudal-rudal anti-tank lainnya. Rudal Kornet yang dikembangkan oleh Biro Desain Intrumen (KBP) mempunyai jangkauan maksimum 5,5 km. 

Pada tandem HEAT hulu ledak Kornet sama menakutkannya dengan ukurannya. Dengan diameter 152 mm. Kornet ialah salah satu ATGM terbesar dan paling besar lengan berkuasa yang pernah dibuat. Rudal ini mencapai ketenarannya selama invasi Israel di Libanon Selatan pada tahun 2006. Catatan tempur Kornet yang mengesankan dalam perang modern banyak dipakai oleh negara-negara lainnya menyerupai Aljazair, Yunani, Irak, Iran, India, Yordania, Kuwait, Maroko, Arab Saudi, Peru, Suriah, Turki,Uni Emirat Arab dan Rusia.   

Baca Juga : 10 Rudal Balistik Antarbenua Paling Menghancurkan di Dunia Saat Ini

2. Milan (Perancis-Jerman)

Milan merupakan rudal anti-tank Eropa Barat paling sukses yang pernah dibuat. Perkembangan Milan berasal dari agenda Perancis-Jerman Euromissile pada tahun 1960. Segera sesudah beroperasi pada tahun 1972, Rudal ini menjadi sukses standarisasi NATO. Tidak hanya puluhan ribu dikerahkan oleh tentara Perancis dan Jerman, tetapi juga dipakai oleh tentara Belgia, Spanyol, Italia dan India.

Catatan pertempuran Rudal Milan tidaklah tertandingi pada dekade terakhir Perang Dingin menyaksikan perkembangan terbesarnya. Selama tahun 1980-an, MILAN dipakai dalam Perang Falklands, Perang Saudara Angola, Perang Saudara Lebanon, Perang Irak-Iran dan Perang Soviet-Afganistan.

Keberhasilan rudal anti tank MILAN, telah mengilhami banyak rudal lainnya menyerupai 9K111 Fagot Soviet dan 9K113 Konkurs serta Red Arrow HJ-8 Cina.

Diperkirakan sudakh 360.000 rudal MILAN telah dibentuk semenjak tahun 1970 dan menjadi ATGM generasi kedua meraih kesuksesan besar di dunia yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

3. Konkurs (Rusia)

Konkurs adalah salah satu rudal anti tank paling sukses yang pernah dikembangkan oleh Uni Soviet. Rudal ini didesain dan dikembangkan oleh Biro Desain Mesin Tula Fargot/Konkurs yang merupakan agenda ATGM generasi kedua yang diluncurkan pada tahun 1966. Rudal ini dipakai oleh tentara Uni Soviet pada tahun 1974 dan negara-negara Timur Tengah dan Eropa Timur lainnya. 

Rudal Konkurs mempunyai ledakan yang sangat mematikan pada jarak 4 kilometer jauhnya. Ketika dipakai pada malam hari, penglihatan thermal Konkurs sanggup efektif sejauh 2-2,5 meter dibandingkan dengan rudal anti tank MILAN yang hanya berjarak efektif 2 kilometer pada malam hari. Hulu ledak panas Konkurs mempunyai penetrasi luar biasa, hampir dua kali lipat dari tabung tentangan yang diluncurkan oleh ATGM lainnya pada tahun 1970-an.

Baca Juga: 10 Rudal Anti Kapal Paling Menghancurkan di Dunia

4. TOW2 (USA)

TOW 2 ialah rudal anti tank terbaik di dunia yang dipakai oleh Angkatan Darat AS semenjak tahun 1983. Sistem senjata ini terdiri dari BGM-71D yang gres dan lebih berkemampuan, peluncur gres yang sanggup dipakai kembali, perangkat kendali rudal dan sistem penglihatan. Dengan peluncuran yang lebih ringan, rudal anti tank ini mempunyai optik termal dan sanggup dipakai pada malam hari. 

Hingga ketika ini telah 77.000 BGM-71D peluru kendali anti tank telah diproduksi dan sampai ketika ini TOW 2 telah terbukti menjadi senjata yang sangat efektif dan merupakan rudal anti tank yang sangat mumpuni.

Peluncur Rudal TOW 2 secara luas sanggup dilakukan pada aneka macam kendaraan tempur dan juga helikopter.   

5. AGM-114 Hellfire (USA)

Rudal Anti-Tank Guided Missile (ATGM) AGM-114 Hellfire buatan Amerika Serikat yang merupakan salah satu rudal anti tank terbaik di dunia dan paling mematikan dari Blok Barat. Rudal ini dirancang sebagai peyeimbang terhadap jumlah tank Blok Timur yang lebih unggul selama Perang Dingin. Rudal ini terus menemukan kawasan dalam misi dan pertempuran baru.

Pengembangan senjata ini dimulai pada tahun 1974 sebagai agenda Angkatan Darat AS. dalam fase konseptualnya, AGM-114 dikenal sebagai "Hellfire" yang pada tahun 1978 telah menjadi agenda bersama US Marine Corp. Uji coba dan pengujian operasional selesai pada tahun 1981 dan mulai operasional dengan Angkatan Darat AS pada tahun 1985.

AGM-114L Longbow Hellfire ialah versi lain dari rudal ini yang memakai sistem panduan homing radar gelombang milimetrik 'MMW" menggantikan kepala pencari laser biasa. Namun ciri khas rudal ini sanggup dipakai pada helikopter tempur AH-64D Apache Longbow yang tiang sensornya diatas hub rotornya mempunyai kemampuan untuk mendeteksi, mengindetifikasi dan meluncurkan rudal ke sasaran memakai Longbow Hellfire.yang sanggup mengenali dan menempatkan sasaran dengan cara yang hampir sama dengan senjata yang dipandu secara elektro-optik.

 

Rudal anti tank Hellfire dibentuk terutama untuk dipakai terhadap sasaran empuk yang hulu ledak berbentuk muatan umumnya mempunyai imbas kecil terhadap pasukan, kendaraan ringan, bahtera dan pasukan sipil.

Baca Juga: 5 Rudal Jelajah Berhulu Ledak Nuklir Paling Menghancurkan di Dunia

6. HJ-12 (Cina)

HJ-12 ( Hong Jian 12 atau Red Arrow 12 ) ialah senjata rudal anti tank terbaru Cina yang sangat menyerupai dengan baseline AS FGM-148A Javelin. HJ-12 mempunyai jangkauan dan kemampuan penetrasi yang sama dengan FGM-148A Javelin yang merupakan salah satu rudal anti tank paling canggih di dunia ketika ini. 

Selain sanggup menghancurkan tank tempur terbaik di dunia ketika ini, Rudal anti tank HJ-12 juga sanggup menghancurkan bunker, kapal dan helikopter terbang rendah. Hanya ada beberapa rudal anti tank terbaik di dunia yang ada yang sanggup menyaingi kecanggihan HJ-12 Cina.

HJ-12 dipublikasikan pertamakalinya ke publik pada tahun 2014 sebagai alternatif rudal anti tank dengan harga yang lebih murah jikalau dibandingkan dengan rudal anti tank Javelin. Menurut beberapa sumber, studal anti tank canggih ini telah dipakai oleh Tentara Cina. 

7. FGM-148 Javelin (USA)

FGM-148 Javelin ialah rudal anti tank buatan Amerika Serikat yang sanggup dibawa-bawa yang didesain untuk menggantikan Rudal Naga M47 yang sudah ketinggalan zaman. Rudal ini dirancang bersama oleh Texas Instrument (sekarang sistem rudal Raytheon) dan Martin Marrieta (sekarang Lockheed Martin) yang pada tahun 1994 melaksanakan uji coba pertamanya dan mengenai sasaran pada jarak 2.000 meter. 

Pada tahun 1995, produksi massal FGM-148 dimulai dam dikirim ke Korps Angkatan Darat dan Korps Marinir AS serta sekitar 20 negara lainnya di seluruh dunia memakai rudal anti tank ini. FGM-148 Javelin telah dipakai dalam Perang di Irak dan Afganistan dengan menghancurkan beberapa truk dan tank militer T-55, Tipe 69 dan Tipe 72 serta bungker dan benteng Taliban.

Saat ini FGM-149 Javelin ialah salah satu sistem rudal pemandu anti tank man-portable paling canggih di dunia yang sanggup mengahncurkan tank tempur tercanggih di dunia ketika ini.  

Baca Juga: 10 Kendaraan Tempur Infanteri Terbaik Di Dunia Saat Ini

8. MMP (Perancis)

Missile Moyene Portee atau MPP oleh MBDA dipasarkan sebagai Anti-Tank Guided Missile (ATGM) generasi kelima dan yang pertama dalam keluarga rudal yang direncanakan. Sejak uji coba pertama pada tahun 2014 lalu, fitur-fiturnya telah ditingkatkan dan diubah dan sanggup menghasilkan sistem yang sanggup menciptakan percikan besar di antara klien yang cukup besar dari industri senjata Perancis.

Pengiriman rudal anti tank MPP dimulai di Angkatan Darat Perancis pada tahun 2017 yang rencananya rudal ini dibentuk untuk menggantikan rudal anti tank HOT dan MILAN generasi kedua dan juga rudal Javelin.

Dengan memakai teknologi pelacakan ketika ini dan pengalamannya sendiri dalam menciptakan sistem senjata kelas dunia, MPP menunjukkan peluncuran tanpa garis pandang untuk jangkauan jarak jauh dan sasaran yang disamarkan. Operator bahkan sanggup mengoperasikan mode peluncuran pilihannya tergantung pada misinya, Fire and Forget, atau man-in-the-loop.

9. NLAW (Swedia)

NLAW ialah rudal anti tank jarak pendek yang karateristiknya membuatnya menyerupai Hybrida. Rudal ini dipersenjatai dengan hulu ledak anti-tank (HEAT) High Ekplosive anti-tank 150 mm yang dirancang untuk melumpuhkan tank-tank T-Rusia dari jarak dekat. Seperti peluncur sekali pakai lainnya di dunia yang disukai oleh militer NATO, Rudal anti-tank NLAW ialah sistem rudal sekali pakai dengan optik dasar yang sangat gampang untuk digunakan.

Dirancang sebagai sistem rudal anti-tank sekali pakai, NLAW tidak sanggup dimuat ulang, selain itu jangkauannya sederhana dengan jangkauan sasaran stasioner terjauh sekitar 600 meter dan efektif pada sasaran bergerak sampai sejauh 400 meter. 

Baca Juga: 10 Senapan Mesin Ringan Terbaik Di Dunia

10. HOT (Perancis/Jerman)

HOT (Haut Subsonique Optiquement Teleguide Tyre Tube dun) ialah salah satu rudal anti-tank terbaik di dunia yang sebaguna dan kuat. Sampai ketika ini telah 85.000 rudal anti tank HOT telah diproduksi. Rudal ini dikembangkan oleh perusahaan Euromissile Perancis/Jerman yang kini bab dari EADS untuk menggantikan rudal SS-11 yang sudah menua.

HOT ialah rudal peluncuran tabung yang dipakai untuk melawan tank yang sanggup ditembakan dari atas kendaraan, helikopter atau peluncur portabel. Rudal HOT mempunyai jangkauan maksimum 4.000 meter dan sanggup bergerak menuju sasaran dengan kecepatan 240 meter per detik.

Rudal anti tank HOT setidaknya telah teruji dalam Perang Irak-Iran, Lebanon dan Perang Teluk yang telah dipakai sedikitnya oleh 10 negara di dunia

Editor: Mahessa Rey

Sumber: Military-Today.com