BRITA10 | Helikopter pengintai atau helikopter mata-mata ialah helikopter yang dipakai untuk mengumpulkan data interlijen dan penyadapan serta pengintaian posisi-posisi taktis ataupun strategis lawan atau negara lain yang diinginkan data-datanya.
Selain helikopter pengintai yang dirancang khusus ibarat RAH-66 Comanche yang dibatalkan atau ARH-70 Arapaho. helikopter-helikopter ini juga dilengkapi dengan senjata-senjata canggih untuk pertolongan dirinya ibarat rudal udara ke udara, rudal udara ke darat, rudal anti tank Bellfire atau senapan otomatis.
Berikut ialah 10 helikopter pengintai tercanggih di dunia sebagai informasi untuk Anda semua.
1. RAH-66 Comanche (USA)
Program LHX (Light Helicopter Experimental) yang ambisius dari Angkatan Darat AS menyerukan sebuah helikopter pengintai bersenjata gres menggantikan AH-1, OH-6s dan OH-58 yang sudah tua.
Helikopter pengintai siluman yang pertamakalinya diperkenalkan pada tahun 1991 ini terbuat dari materi komposit. Avionik canggihnya dipasang ibarat pada pesawat tempur siluman F-22 Raptor ini meliputi sistem kontrol trip-by-wire dual triplex dengan pengendali siklik sidestick, kokpit beling dengan dua layar kristal cair besar disetiap kokpit, helm otomatis dan rangkaian pertolongan diri yang komprehensif dengan panduan radar Longbow.
Pengembangan RAH-66 Comanche ditunda akhir pertimbangan teknis serta antipasi politik dan anggaran. Program difinitif muncul pada tahun 1995 dan menyerukan dua prototipe terbang YRAH-66 (Terbang pertama pada 4 Januari 1996) ditambah enam helikopter dengan kemampuan operasional awal dengan alat pengintaian tetapi tidak ada persenjataan untuk uji coba dari tahun 2001. Pada tahun 1998, total yang direncanakan ialah 1.292 helikopter dengan kemungkinan 389 ditambahkan kemudian. Namun seluruh agenda dibatalkan pada tahun 2004.
Departemen Pertahanan AS berjanji untuk memakai teknologi Comanche yang dibatalkan untuk proyek-proyek di masa depan. Namun agenda resmi untuk helikopter siluman pengintai ini tidak pernah dipublikasikan sampai pada tahun 2011, sebuah helikopter siluman AS muncul. Helikopter yang biasa disebut Stealthy Blackhawk muncul di Pakistan ketika meruntuhkan Osama Bin Laden.
Setidaknya dua helikopter Stealthy Blackhawk dipakai selama serangan tersebut dengan membawa US NAVY Seal. Selama melaksanakan operasi, satu helikopter rusak dengan melaksanakan pendaratan darurat dan lalu SEAL meledakannya dengan materi peledak. Namun bab ekor helikopter siluman ini tetap utuh. Tidak ada pernyataan resmi wacana helikopter siluman ini, Namun ada kemungkinan bahwa helikopter siluman ini memakai teknologi helikopter RAH-66 Comanche yang dibatalkan.
Baca Juga: 10 Helikopter Angkut Militer Terbesar Di Dunia Saat Ini
Baca Juga: 10 Helikopter Angkut Militer Terbesar Di Dunia Saat Ini
2. ARH-70 Arapaho (USA)
Selama beberapa dekade terakhir ini, Angkatan Darat AS sedang mencari helikopter pengintai Kiowa OH-58D yang telah usang. ARH-70 Arapaho atau Helikopter Pengintai Bersenjata ini sejalan dengan tradisi Angkatan Darat AS untuk memperlihatkan helikopternya nama India.
ARH-70 Arapaho ialah Helikopter Bell 407GH komersial standar yang dilengkapi dengan sensor canggih, avionik elektronik dan sistem senjata. Helikopter pengintai ini juga dilengkapi dengan sensor FLIR dibawah hidung. Pilot memakai sistem administrasi misi elektronik. Helikopter ini juga dilengkapi dengan sistem peperangan elektronik, termasuk tindakan aktif dan pasif.
ARH-70 Arapaho sanggup melaksanakan aneka macam misi pengintaian, pengamatan dan serangan ringan. Helikopter ini juga bisa melaksanakan penyisiran dengan membawa 6 orang penumpang atau kargo ringan. Helikopter ini mempunyai akomodasi angkut 847 kg dan sanggup beroperasi dalam semua kondisi cuaca, siang dan malam hari.
3. Ansat 2RC (Rusia)
Helikopter pengintai bersenjata Ansat 2RC dikembangkan oleh Helikopter Kazan (Rusia) yang didasarkan pada helikopter ringan Ansat. Mock up helikopter ini pertama kali terungkap pada tahun 2007, namun masa depan dari helikopter ini belum pasti. Kementerian Pertahanan Rusia tidak mempunyai planning untuk memesan helikopter pengintai ini.
Kazan Ansat 2RC sanggup melaksanakan misi pengintaian, mendukung artileri lapangan dengan menunjuk koordinat sasaran dan juga sanggup mendukung pasukan darat dengan daya tembaknya yang dalam konsepnya ibarat dengan helikopter pengintai bersenjata OH-58D Kiowa, Amerika Serikat.
Helikopter pengintai ini dipersenjatai dengan senapan mesin 12.7 mm. 4 cantelan pada sayap pesawat yang sanggup membawa aneka macam senjata ibarat roket tanpa kendali, rudal anti-tank, bom atau rudal udara ke udara. Selain itu Ansat 2RC juga didukung oleh dua mesin turboshaft Kanada Pratt & Whitney PW207K yang masing-masing sanggup mencapai 630 shp. Helikopter ini mempunyai rotor utama empat blade.
Baca Juga: 10 Helikopter Tercepat Di Dunia Saat Ini
Baca Juga: 10 Helikopter Tercepat Di Dunia Saat Ini
4. OH-58D Kiowa Warrior (USA)
OH-58D Kiowa Warrior ialah helikopter pengintai bermesin tunggal yang dikembangkan oleh perusahaan Bell. Helikopter ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari helikopter OH-58 Kiowa. Prototipe OH-58D melaksanakan penerbangan pertamanya pada tahun 1983 dan pengiriman pertama dimulai pada tahun 1985 dan pengiriman ke Eropa dilakukan pada tahun 1987.
Helikopter pengintai ini dilengkapi dengan hardpoint untuk senjata, rudal udara ke udara Stinger dan rudal anti-tank Hellfire yang dipandu disamping polong senapan mesin dan peluncur roket 12.7 mm. pod roket tak terarah hydra 70 nn, rudal anti-tank dipandu Hellfire.
5. Harbin Z-19 (Cina)
Harbin Z-19 ialah helikopter pengintai dan pengamatan cahaya Tiongkok yang dikembangkan oleh perusahaan lokal Harbin. Helikopter ini ialah upaya Cina untuk menyebarkan helikopter yang modern dan canggih. Z-19 melaksanakan penerbangan pertamanya pada tahun 2011 dan diumumkan ke publik pada tahun 2012.
Z-19 dilengkapi dengan FLIR, TV dan pengintal laser yang terpasang pada hidung pesawat. Selain itu helikopter pengintai ini mempunyai empat hardpoint underwing dan sanggup membawa pod roket yang tidak dioperasikan dam senjata lainnya ibarat TY-90 udara ke udara dan rudal anti-tank AJ-8. Z-19 sanggup beroperasi dalam segala kondisi cuaca, siang dan malam hari.
OH-58F Kiowa Warrior ialah agenda peningkatan dari helikopter pengintai bersenjata Kiowa Warrior OH-58D. Helikopter ini sanggup melaksanakan aneka macam misi pengintaian, pengamatan, penunjukkan sasaran yang terkoordinasi utuk artileri di lapangan. Jika diharapkan helikopter pengintai OH-58F sanggup secara independen mendukung pasukan darat dengan daya tembaknya yang sanggup beroperasi dalam segala kondisi cuaca, siang dan malam hari.
OH-58F, mewakili peningkatan besar pertama OH-59D dalam 20 tahun terakhir. Helikopter ini mempunyai peningkatan pada kokpit dan sensor. Helikopter ini mempunyai kontrol penerbangan digital dan tampilan kokpit. OH-58F dilengkapi dengan sensor FLIR gres dan lebih canggih dibawah hidung pesawat serta optik yang diperbaharui. Helikopter ini bisa mengakuisisi sasaran jangka panjang dan mempunyai jangkauan terbang sampai 10 km. Sensor pengintaian dikendalikan oleh co-pilot, sedangkan pilot utama menerbangkan helikopter.
OH-58F mempunyai dua hardpoint untuk aneka macam senjata dengan bisa membawa pod dengan senapan mesin 12,7 mm, pod dengan Hydra 70 mm atau FAR roket udara ke darat, rudal berpemandu anti-tank AGM-114 Hellfire.
7. Kawasaki OH-1 (Jepang)
Dari pertengahan tahun 1980-an, Badan Pertahanan Jepang (JDA) mulai mempertimbangkan penerus helikopter ringan OH-6D yang ketika ini masih dipakai oleh Pasukan Bela Diri Darat Jepang. Pada tahun 1992, Kawasaki terpilih sebagai kontaktor utama dengan 60% agenda dan sisanya dialokasikan secara merata dengan Fuji dan Mitsubishi. Tiga perusahaan membentuk Tim Teknik Helikopter Pengintaian untuk menyebarkan program, dimana pekerjaaan secara terang dimulai pada tahun 1992.
Kawasaki OH-1 melakukan penerbangan pertamanya pada 6 Agustus 1996 dan 150 - 200 OH-1 dikirim ke JGSDF pada 24 Januari 2000 sebanyak 14 unit.
Helikopter pengintai OH-1 yang berjuluk "Ninja" ini bermesin konvensional yang relatif kecil dengan konfigurasi helikopter tempur yang khas. Strukturnya terdiri dari berat, 40% plastik yang diperkuat dengan serat karbon dan fitur rotor ekor tipe fenestron.
Setiap anggota kru mempunyai dua layar multi fungsi LCD dan penembak mempunyai layar head-up. Avionik misi meliputi paket Kawasaki yang dipasang diatas atap dengan pencitraan termal Fujitsu. Kamera TV berwarna NEC dan pengintai laser NEC. Perlindungan ditingkatkan dengan pemasangan jammer infra-merah pada tulang belakang helikopter ke belakang gearbox utama.
Baca Juga: 10 Helikopter Amerika Serikat Paling Mematikan
Baca Juga: 10 Helikopter Amerika Serikat Paling Mematikan
8. Hughes OH-6 Cayuse (USA)
Hughes OH-6 Cayuse yang berbentuk tetes air mata ialah salah satu helikopter pengintai tercanggih di dunia dengan koefisien drag rendah. Helikopter yang berjuluk Flying Egg ini sanggup melaksanakan manuver yang cepat dan sulit dan sanggup terbang dengan sangat rendah dengan kecepatan tinggi.
OH-6 Cayuse melaksanakan penerbangan pertamanya pada tahun 1963 dan diperkenalkan secara terbuka pada tahun 1966. Helikopter pengintai ini pernah mencatatkan beberapa rekor dunia diantaranya rekor untuk daya tahan, kecepatan dan kecepatan pendakian.
Selain sebagai helikopter pengintai, Cayuse juga dipersenjatai dengan aneka macam senjata ibarat Minigun 7.62 mm, peluncur granat otomatis Mk.19, polong dengan senapan mesin 12.7 mm, polong dengan roket terarah Hydra 70 mm, TOW dan rudal anti tank berpemandu Hellfire
Selama Perang Vietnam, Cayuse mempunyai banyak kiprah diantaranya sebagai helikopter pengintai, pengamatan, transportasi pribadi, pengawalan, evakuasi, dan misi serangan ringan. Sejak tahun 1972, Helikopter ini telah dimodifikasi dan dipakai oleh Badan Intelijen Rahasia.
9. Shahed 285 (Iran)
Shahed 285 ialah helikopter pengintai ringan Iran yang dikembangkan oleh IRGC. Helikopter ini dipublikasi ke publik pada tahun 2009 dan ketika ini sedang diproduksi oleh Perusahaan Industri Pesawat Terbang Iran (HESA).
Misi utama dari Shahed 285 ialah untuk pengintaian dan observasi. Helikopter ini sanggup dipersenjatai dengan meriam, senapan mesin, polong roket, peluru kendali udara ke darat dan udara ke udara. Jika diperlukan, Shaded 285 sanggup mendukung pasukan darat dengan daya tembaknya.
Versi pertama Shahed 285 dilengkapi dengan senapan mesin 7.62 mm yang terpasang di hidung pesawat. Pada model selanjutnya diganti dengan senapan mesin NSV 12.7 mm undernose.
10. OH-58 Kiowa (USA)
Dikembangkan dari helikopter Bell Model 206A JetRanger sipil, OH-58 Kiowa dari Angkatan Darat AS bertugas di Vietnam sebagai helikopter pengintai dan pengamatan ringan yang melaksanakan penerbangan pertamanya pada 6 Oktober 1983 dan dipakai oleh Angkatan Darat AS pada tahun 1985.
Selain sebagai helikopter pengintai, OH-58 Kiowa juga dilengkapi dengan rudal udara ke udara Stinger dan rudal anti tank Hellfire, senapan mesin 12,7 mm dan peluncur roket.
Saat ini Angkatan Darat AS sedang mengganti helikopter pengintai OH-58 Kiowa yang sudah bau tanah dengan versi terbaru ibarat OH-58D atau OH-58F..
Editor: Mahessa Rey
Sumber: Military-Today.com
Agustus 17, 2019
Tags :
Teknologi
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments