BRITA10 | Lima Kepunahan massal setidaknya telah melanda bumi semenjak zaman prasejarah, memusnahkan semua spesies mahluk hidup dalam jumlah yang besar.
Dari sekian banyak kejadian misterius dan tidak sanggup dijelaskan yang telah terjadi di bumi selama jutaan tahun, Kepunahan Massal mungkin yang paling membingungkan bagi para ilmuwan. Kepunahan massal melibatkan hilangnya spesies tumbuhan dan binatang dalam waktu yang singkat. Peristiwa ini mengakibatkan bumi mengalami perubahan evolusioner dikala spesies gres berkembang untuk menggantikan yang hilang.
Dalam hal ini, Para ilmuwan telah menemukan setidaknya lima kepunahan massal yang berbeda yang disebut sebagai 5 besar selama sejarah keberadaan bumi ketika antara 50% - 75% kehidupan dibumi musnah.
Baca Juga : 10 Reruntuhan Paling Menakjubkan Dari Dunia Kuno
Baca Juga : 10 Reruntuhan Paling Menakjubkan Dari Dunia Kuno
Pertanyaan yang tak terhitung jumlahnya tetap tidak terjawab sampai kini wacana bagaimana dan mengapa kepunahan massal ini sanggup terjadi.
Dibawah ini yaitu informasi yang telah dikumpulkan oleh para ilmuwan sejauh ini dari kepunahan massal paling menghancurkan di bumi menyerupai yang kami lansir dari laman worldatlas.com berdasarkan periode kepunahan massal.
1. Kepunahan Massal Ordovician - Silurian
Kepunahan Massal Ordovician - Silurian terjadi sekitar 439 juta tahun yang kemudian ketika 86% kehidupan di bumi musnah. Para ilmuwan percaya dua kejadian besar menimbulkan kepunahan ini yaitu glasiasi dan penurunan permukaan laut. Beberapa teori menyatakan bahwa bumi tertutupi oleh begitu banyak tumbuhan sehingga mereka menghilangkan terlalu banyak karbon dioksida dari udara yang secara dratis mengurangi suhu.
Ketinggian permukaan maritim kemungkinan disebabkan oleh pembentukan Pegunungan Appalachian yang dominan binatang hidup di lautan. Trilobita, btakiopoda, dan graptolit mati dalam jumlah besar, tetapi yang menarik ini tidak mengakibatkan perubahan spesies utama selama kala berikutnya.
2. Kepunahan Massal Devonian
Dalam kepunahan massal Devonian, setidaknya sekitar 75% mahluk hidup musnah di bumi sekitar 364 juta tahun yang lalu. Walaupun informasi ini belum begitu jelas, apakah kepunahan Devonian final yaitu satu kejadian besar tunggal atau tersebar selama ratusan ribu tahun, Trilobita, yang selamat dari kepunahan massal Ordovician - Silurian lantaran eksoskeletonnya yang keras, hampir musnah dalam kepunahan massal Devonian ini.
Tumbuhan darat raksasa dianggap bertanggung jawab atas kejadian ini lantaran akarnya yang dalam melepaskan nutrisi ke lautan. Perairan yang kaya nutrisi menghasilkan sejumlah besar ganggang yang menghabiskan lautan oksigen. Selain itu bubuk vulkanik juga dianggap bertanggung jawab untuk mendinginkan suhu bumi yang membunuh laba-laba serta mahluk sejenis kalajengking yang telah membuatnya hidup di darat hari ini. Sementara sepupu jauh Amfibi, elpistostegalians yang telah punah juga pindah ke daratan. Vertebrata tidak muncul di daratan lagi sampai 10 juta tahun kemudian, Ichthyostegalians daerah kita semua berevolusi. Jika kepunahan Devonian final tidak terjadi, insan mungkin tidak akan pernah ada sampai dikala ini.
Baca Juga : 10 Alat Penyiksaan Paling Sadis Dalam Sejarah
3. Kepunahan Massal Permian - Trias
Kepunahan massal paling menghancurkan di bumi selanjutnya yaitu kepunahan massal yang terjadi pada periode Permian - Trias yang terjadi pada 251 juta tahun yang lalu. Kepunahan ini dianggap sebagai yang terburuk dalam sejarah bumi lantaran sekitar 96% spesies musnah dari bumi. Kepunahan massal ini disebabkan oleh letusan gunung berapi yang sangat besar yang memenuhi udara dengan karbon dioksida yang memberi makan banyak sekali jenis basil yang mulai memancarkan metana dalam jumlah yang sangat besar. Bumi semakin menghangat dan lautan menjadi asam. Kepunahan massal ini hanya menyisakan 4% mahluk hidup di bumi.
Setelah kejadian itu, kehidupan maritim membuatkan kompleksitas yang tidak terlihat sebelumnya dari siput, bulu babi, dan kepiting muncul sebagai spesies baru.
4. Kepunahan Massal Triassic - Jurassic
Kepunahan Massal Triassic - Jurassic terjadi antara 199 juta - 214 juta tahun yang kemudian dan menyerupai kepunahan massal lainnya, kejadian ini diyakini telah menghilangkan banyak spesies. Penyebab kepunahan massal ini yaitu jatuhnya asteroid, perubahan iklim dan banjir besar. Selam awal kala ini, mamalia mengalahkan jumlah Dinosaurus yang pada alhasil nenek moyang dinosaurus (archosaurus) hidup di permukaan bumi. Kepunahan massal ini menunjukkan jalan untuk dinosaurus berevolusi selama sekitar 135 juta tahun di bumi.
5. Kepunahan Massal Cretaceous - Paleogen
Kepunahan massal Creaseous - Paleogen mungkin merupakan kepunahan massal paling populer dari semua kepunahan yang pernah terjadi di bumi lantaran kepunahan cretaceous - paleogen membawa kepunahan bagi dinosaurus. Kombinasi acara vulkanik, dampak asteroid, dan perubahan iklim secara efektif mengakhiri 76% kehidupan di bumi pada 65 juta tahun yang lalu. Periode kepunahan massal ini membawa evolusi mamalia di darat dan hiu di laut.
Baca Juga : 10 Peradaban Besar Ini Hilang Secara Misterius
Apakah kepunahan massal di bumi selanjutnya?
Perdebatan sengit di komunitas ilmiah yaitu apakah bumi menuju kepunahan massal atau tidak. Saat ini dunia berada di kala Holocene dimana flora dan binatang mati dengan dengan kecepatan yang sangat luar biasa cepat dan kehidupan yang kita tahu berada dalam bahaya. Namun kali ini penyebabnya bukanlah acara vulkanik atau dampak asteroid. Aktivitas insan memicu perubahan iklim global yang telah meningkatkan kepunahan spesies antara 10 dan 100 kali lebih cepat dari biasanya. Bukti ini cukup terang bahwa kita akan menuju kepunahan massal ke-6.
Ketinggian permukaan maritim kemungkinan disebabkan oleh pembentukan Pegunungan Appalachian yang dominan binatang hidup di lautan. Trilobita, btakiopoda, dan graptolit mati dalam jumlah besar, tetapi yang menarik ini tidak mengakibatkan perubahan spesies utama selama kala berikutnya.
2. Kepunahan Massal Devonian
Dalam kepunahan massal Devonian, setidaknya sekitar 75% mahluk hidup musnah di bumi sekitar 364 juta tahun yang lalu. Walaupun informasi ini belum begitu jelas, apakah kepunahan Devonian final yaitu satu kejadian besar tunggal atau tersebar selama ratusan ribu tahun, Trilobita, yang selamat dari kepunahan massal Ordovician - Silurian lantaran eksoskeletonnya yang keras, hampir musnah dalam kepunahan massal Devonian ini.
Tumbuhan darat raksasa dianggap bertanggung jawab atas kejadian ini lantaran akarnya yang dalam melepaskan nutrisi ke lautan. Perairan yang kaya nutrisi menghasilkan sejumlah besar ganggang yang menghabiskan lautan oksigen. Selain itu bubuk vulkanik juga dianggap bertanggung jawab untuk mendinginkan suhu bumi yang membunuh laba-laba serta mahluk sejenis kalajengking yang telah membuatnya hidup di darat hari ini. Sementara sepupu jauh Amfibi, elpistostegalians yang telah punah juga pindah ke daratan. Vertebrata tidak muncul di daratan lagi sampai 10 juta tahun kemudian, Ichthyostegalians daerah kita semua berevolusi. Jika kepunahan Devonian final tidak terjadi, insan mungkin tidak akan pernah ada sampai dikala ini.
Baca Juga : 10 Alat Penyiksaan Paling Sadis Dalam Sejarah
3. Kepunahan Massal Permian - Trias
Kepunahan massal paling menghancurkan di bumi selanjutnya yaitu kepunahan massal yang terjadi pada periode Permian - Trias yang terjadi pada 251 juta tahun yang lalu. Kepunahan ini dianggap sebagai yang terburuk dalam sejarah bumi lantaran sekitar 96% spesies musnah dari bumi. Kepunahan massal ini disebabkan oleh letusan gunung berapi yang sangat besar yang memenuhi udara dengan karbon dioksida yang memberi makan banyak sekali jenis basil yang mulai memancarkan metana dalam jumlah yang sangat besar. Bumi semakin menghangat dan lautan menjadi asam. Kepunahan massal ini hanya menyisakan 4% mahluk hidup di bumi.
Setelah kejadian itu, kehidupan maritim membuatkan kompleksitas yang tidak terlihat sebelumnya dari siput, bulu babi, dan kepiting muncul sebagai spesies baru.
4. Kepunahan Massal Triassic - Jurassic
Kepunahan Massal Triassic - Jurassic terjadi antara 199 juta - 214 juta tahun yang kemudian dan menyerupai kepunahan massal lainnya, kejadian ini diyakini telah menghilangkan banyak spesies. Penyebab kepunahan massal ini yaitu jatuhnya asteroid, perubahan iklim dan banjir besar. Selam awal kala ini, mamalia mengalahkan jumlah Dinosaurus yang pada alhasil nenek moyang dinosaurus (archosaurus) hidup di permukaan bumi. Kepunahan massal ini menunjukkan jalan untuk dinosaurus berevolusi selama sekitar 135 juta tahun di bumi.
5. Kepunahan Massal Cretaceous - Paleogen
Kepunahan massal Creaseous - Paleogen mungkin merupakan kepunahan massal paling populer dari semua kepunahan yang pernah terjadi di bumi lantaran kepunahan cretaceous - paleogen membawa kepunahan bagi dinosaurus. Kombinasi acara vulkanik, dampak asteroid, dan perubahan iklim secara efektif mengakhiri 76% kehidupan di bumi pada 65 juta tahun yang lalu. Periode kepunahan massal ini membawa evolusi mamalia di darat dan hiu di laut.
Baca Juga : 10 Peradaban Besar Ini Hilang Secara Misterius
Apakah kepunahan massal di bumi selanjutnya?
Perdebatan sengit di komunitas ilmiah yaitu apakah bumi menuju kepunahan massal atau tidak. Saat ini dunia berada di kala Holocene dimana flora dan binatang mati dengan dengan kecepatan yang sangat luar biasa cepat dan kehidupan yang kita tahu berada dalam bahaya. Namun kali ini penyebabnya bukanlah acara vulkanik atau dampak asteroid. Aktivitas insan memicu perubahan iklim global yang telah meningkatkan kepunahan spesies antara 10 dan 100 kali lebih cepat dari biasanya. Bukti ini cukup terang bahwa kita akan menuju kepunahan massal ke-6.
Editor : Mahessa Rey
Sumber: worldatlas.com
Sumber: worldatlas.com
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments