Warenet10 | Saat ini, banyak gerakan dilakukan di seluruh dunia untuk memastikan abolisi sanksi mati dengan menerapkan sanksi yang lebih manusiawi. Namun dalam kasus ini tentunya tidaklah sema dengan pada masa petengahan lalu. Pada waktu itu beberapa metode sanksi dan penyiksaan yang sangat menyakitkan telah dibentuk untuk memberi sanksi kepada terpidana.
Berikut ini yaitu 10 Alat Penyiksaan Paling Sadis Dalam Sejarah yang sanggup membunuh insan menyerupai yang kami lansir dari laman wonderlist.com.
10. Head Crusher
Sesuai dengan namanya, Head Crusher yaitu alat penyiksaan paling sadis dalam sejarah yang dipakai untuk menghancurkan kepala korban. Alat ini terbuat dari pelat logam yang terhubung ke topi logam dengan bingkai yang ditempatkan dibawah rahang dengan topi di kepala. Tutupnya akan turun saat sekrup diturunkan dan akan meluncur di atas kepala secara perlahan-lahan menghancurkan tengkorak, tulang wajah, rahang dan gigi.
Baca Juga: 10 Perangko Paling Langka dan Berharga di Dunia
Baca Juga: 10 Perangko Paling Langka dan Berharga di Dunia
Meskipun tujuan utamanya yaitu untuk menjelekan tetapi penyiksaan jenis ini sanggup membunuh korbannya. Faktanya, janjkematian akan lebih manusiawi daripada selamat dari siksaan yang lambat ini.
9. Breast Ripper
Di Bavaria masa ke-16, Breast Ripper dirancang khusus untuk menghukum perempuan yang dituduh melaksanakan penistaan agama, bidat, aborsi, perzinahan atau tindakan apapun yang sanggup membangkitkan kebencian penyiksa di depan belum dewasa mereka. Alat ini mempunyai cakar besi yang saat mulai merah panas dijepit disekitar payudara perempuan yang terbuka. Kemudian paku menusuk kedalam daging yang sesuai namanya alay penyiksaan paling sadis ini kemudian benar-benar akan merobek payudara.
Pada awalnya Breast Ripper dibentuk untuk menjelekkan korban namun kehilangan banyak darah atau abuh sanggup membunuh si korban.
8. Crocodile Shear
Crocodile Shear yaitu penjepit besi dengan paku yang melapisi tabung logam di dalam perangkat yang tampak menyerupai ekspresi buaya. Alat ini dirancang untuk memutilasi siapapun alasannya yaitu berusaha membunuh raja. Meskipun alat ini dipakai pada jari, namun kebanyakan penis korban yang masuk kedalam ekspresi buaya. Ketika rahang terjepit dengan alat ini, menusuk atau bahkan merobeknya.
Crocodile Shear yaitu alat penyiksaan yang angker yang sanggup mengakibatkan kerusakan arteri dan kehilangan banyak darah.
Baca Juga: 10 Koin Paling Langka dan Berharga Di Dunia
Baca Juga: 10 Koin Paling Langka dan Berharga Di Dunia
7. Saw Torture
Alat penyiksaan Saw Torture dibentuk untuk menyiksa dan membunuh seseorang. Dalam hal ini orang yang disiksa dan digantung terbalik sehingga darah dialihkan ke kepala yang menciptakan orang tersebut sadar sepenuhnya sehingga akan mencicipi kesakitan yang berkepanjangan. Gergaji yang tersedia dengan gampang dipakai sebagai alat penyiksaan yang mengancam jiwa untuk membunuh korban untuk memotong potongan korban hingga ke perut, menciptakan ia sepenuhnya mengalami penderitaan dan penghinaan hingga mati. Sebagai instruksi simbolik, beberapa korban dipotong setengahnya.
6. Iron Maiden
Iron Maiden yaitu alat penyiksaan dari Jerman yang sanggup mengancam dan membunuh manusia. Alat ini berbentuk lemari besi dengan potongan depan berengsel dengan ukuran yang cukup dimasuki oleh seseorang. Interiornya dipenuhi dengan paku-paku pendek dan begitu si korban ada disalamnya, mereka tidak sanggup bergerak dengan paku-paku yang akan menusuknya yang secara perlahan-lahan mengakibatkan kematian. Peneliti menemukan alat penyiksaan paling sadis ini di 1800 kastil di Eropa.
5. Crucifixion
Alat penyiksaan paling sadis dalam sejarah selanjutnya berupa Crucifixion atau Penyaliban ini masih tetap berlalu di beberapa negara. Contoh penerapan penyaliban paling populer yaitu sanksi Yesus Kristus. Penyiksaan ini yaitu sebuah metode penyiksaan yang sangat lambat dengan orang yang di aturan diikat atau bahkan di paku pada salib besar yang terbuat dari kayu. Orang itu kemudian dibiarkan begitu saja disana hingga kehabisan darah hingga berhari-hari hingga di korban mati.
Baca Juga: 10 Metode Penyiksaan Kuno Paling Mengerikan
4. Brazen Bull
Brazen Bull yang juga dikenal sebagai Sisilia Banteng, yaitu alat penyiksaan paling sadis dalam sejarah yang berasal dari Yunani Kumo. Alat ini terbuat dari sepotong kuningan dengan pentu disamping untuk membuka dan mengunci. Korban akan berada di dalamnya dengan tungku api dibawahnya yang mengubah lemari menjadi sangat panas. Ketika korban mulai menjerit ketakutan,
3. Breaking Wheel
Seringkali potongan dari rak peregangan yang merupakan alat penyiksaan untuk mengakibatkan rasa sakit, penyiksa pada masa pertengahan merancang Breaking Wheel atau disebut juga sebagai Catherine Wheel. Roda kayu ini akan mengikat seseorang dan kemudian didorong kebawah ke lereng bukit. Roda kemudian diayunkan ke api, paku atau sesuatu yang tidak diinginkan. Sementara penyiksa menghancurkan tulang-tulang korban di depan umum. Dia kemudian akan dibiarkan mati, alasannya yaitu rasa sakit, kehilangan cairan tubuh atau kehilangan banyak darah.
2. Impaler
Pada masa ke-15 di Rumania, Impaler yaitu alat penyiksaan dimana seorang korban harus duduk di atas sebuah tiang yang tajam dan tebal. Ia kemudian akan meluncur ke bawah tiang dengan beratnya sendiri. Tian akan muncul menembus tulang dada alasannya yaitu ujungnya diarahkan di bawah dagu untuk mencegah biar korban tidak meluncur terlalu jauh, Akibatnya proses ini perlu memakan waktu tiga hari hingga janjkematian akan menghilangkan rasa sakit korban. Dikatakan bahwa Vlad telah menusuk sekitar 20.000 - 300.000 orang sambil menikmati hidangan lezat.
1. Hanged, Drawn, Quartered
Baca Juga: 10 Penemuan Arkeologi Paling Mengerikan di Dunia
Selama masa pertengahan, untuk menghukum pengkhianatan, Inggris memakai metode penyiksaan yang mengerikan dimana korban yang dieksekusi gantung akan ditarik dan di potong-potong di depan umum. Orang tersebut akan diseret ke kawasan sanksi dalam bingkai kayu, dimana ia akan digantung dalam keadaan yang hampir mati. Proses menggambar, ia akan dikebiri dengan jeroan dan kemaluannya akan dibakar di depan matanya. Dia jadinya akan dicincang menjadi empat potongan dan dipenggal.
Selain 10 Alat Penyiksaan Paling Sadis diatas, masih ada lagi alat penyiksaan lainnya yang sangat angker yang sanggup membunuh korban menyerupai Guillltine, the Torture, Cage dan lain sebagainya. Alat penyiksaan paling sadis ini dipakai untuk menghukum mereka yang dituduh tidak hanya melaksanakan kejahatan besar, Tetapi juga bagi mereka yang dituduh alasannya yaitu pencurian, perzinaan, penistaan agama, aborsi, keguguran dan lain sebagainya.
Iron Maiden yaitu alat penyiksaan dari Jerman yang sanggup mengancam dan membunuh manusia. Alat ini berbentuk lemari besi dengan potongan depan berengsel dengan ukuran yang cukup dimasuki oleh seseorang. Interiornya dipenuhi dengan paku-paku pendek dan begitu si korban ada disalamnya, mereka tidak sanggup bergerak dengan paku-paku yang akan menusuknya yang secara perlahan-lahan mengakibatkan kematian. Peneliti menemukan alat penyiksaan paling sadis ini di 1800 kastil di Eropa.
5. Crucifixion
Alat penyiksaan paling sadis dalam sejarah selanjutnya berupa Crucifixion atau Penyaliban ini masih tetap berlalu di beberapa negara. Contoh penerapan penyaliban paling populer yaitu sanksi Yesus Kristus. Penyiksaan ini yaitu sebuah metode penyiksaan yang sangat lambat dengan orang yang di aturan diikat atau bahkan di paku pada salib besar yang terbuat dari kayu. Orang itu kemudian dibiarkan begitu saja disana hingga kehabisan darah hingga berhari-hari hingga di korban mati.
Baca Juga: 10 Metode Penyiksaan Kuno Paling Mengerikan
4. Brazen Bull
Brazen Bull yang juga dikenal sebagai Sisilia Banteng, yaitu alat penyiksaan paling sadis dalam sejarah yang berasal dari Yunani Kumo. Alat ini terbuat dari sepotong kuningan dengan pentu disamping untuk membuka dan mengunci. Korban akan berada di dalamnya dengan tungku api dibawahnya yang mengubah lemari menjadi sangat panas. Ketika korban mulai menjerit ketakutan,
3. Breaking Wheel
Seringkali potongan dari rak peregangan yang merupakan alat penyiksaan untuk mengakibatkan rasa sakit, penyiksa pada masa pertengahan merancang Breaking Wheel atau disebut juga sebagai Catherine Wheel. Roda kayu ini akan mengikat seseorang dan kemudian didorong kebawah ke lereng bukit. Roda kemudian diayunkan ke api, paku atau sesuatu yang tidak diinginkan. Sementara penyiksa menghancurkan tulang-tulang korban di depan umum. Dia kemudian akan dibiarkan mati, alasannya yaitu rasa sakit, kehilangan cairan tubuh atau kehilangan banyak darah.
2. Impaler
Pada masa ke-15 di Rumania, Impaler yaitu alat penyiksaan dimana seorang korban harus duduk di atas sebuah tiang yang tajam dan tebal. Ia kemudian akan meluncur ke bawah tiang dengan beratnya sendiri. Tian akan muncul menembus tulang dada alasannya yaitu ujungnya diarahkan di bawah dagu untuk mencegah biar korban tidak meluncur terlalu jauh, Akibatnya proses ini perlu memakan waktu tiga hari hingga janjkematian akan menghilangkan rasa sakit korban. Dikatakan bahwa Vlad telah menusuk sekitar 20.000 - 300.000 orang sambil menikmati hidangan lezat.
1. Hanged, Drawn, Quartered
Baca Juga: 10 Penemuan Arkeologi Paling Mengerikan di Dunia
Selama masa pertengahan, untuk menghukum pengkhianatan, Inggris memakai metode penyiksaan yang mengerikan dimana korban yang dieksekusi gantung akan ditarik dan di potong-potong di depan umum. Orang tersebut akan diseret ke kawasan sanksi dalam bingkai kayu, dimana ia akan digantung dalam keadaan yang hampir mati. Proses menggambar, ia akan dikebiri dengan jeroan dan kemaluannya akan dibakar di depan matanya. Dia jadinya akan dicincang menjadi empat potongan dan dipenggal.
Selain 10 Alat Penyiksaan Paling Sadis diatas, masih ada lagi alat penyiksaan lainnya yang sangat angker yang sanggup membunuh korban menyerupai Guillltine, the Torture, Cage dan lain sebagainya. Alat penyiksaan paling sadis ini dipakai untuk menghukum mereka yang dituduh tidak hanya melaksanakan kejahatan besar, Tetapi juga bagi mereka yang dituduh alasannya yaitu pencurian, perzinaan, penistaan agama, aborsi, keguguran dan lain sebagainya.